More Boutique: 2013-07-21

Latar Belakang More Boutique

Fashion merupakan salah satu bidang yang sangat luas dan memiliki banyak potensi di dalamnya untuk di kembangkan. Khususnya di Indonesia para remaja saat ini bergantung pada fashion yang sedang trendy.

Dengan perkembangan dunia fashion baru memang akan membuat para fashionista semakin bingung untuk menentukan style, tapi pada akhirnya semua akan menemukan style sendiri yang tidak sama dengan orang lain bahkan bisa menjadi trend setter bagi orang lain. Trend fashion akan banyak mengubah diri kita, terutama penilaian orang terhadap penampilan kita saat itu. Kita akan mendapat reaksi baik ataupun sebaliknya, semua tergantung apakah kita bisa memilih style yang tepat untuk diri kita atau tidak. Dunia fashion emang tiada matinya dia akan selalu tubuh dan berinovasi dengan pesaing pemikir yang hebat.

Perusahaan kami bergerak di bidang fashion khususnya untuk wanita yang terdiri dari pakaian, sepatu, tas dan lain-lain yang dibutuhkan oleh para wanita dan yang sedang trend dimasanya. Yang dimana perusahan kami bernama More Boutique yang berarti butik cantik.

Dengan berjalannya waktu perusahaan dapat memenuhi fashion yang up to date dan tetap berinovasi mengikuti masanya dan tetap nyaman saat dipakai konsumen dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, menjadi kepercayaan konsumen.

Uraian Bentuk, Jenis Usaha dan Pendirian Usaha

Bentuk usaha ini adalah persekutuan, karena dari segi formalitas dan batasan hukum yang dimiliki adalah kecil. Pengambilan keputusan dibuat berdasarkan kesepakatan pemilik modal. Laba sepenuhnya menjadi hak pemilik modal yang sesuai dengan pendirian perusahaan.
Pemilik modal adalah perseorangan yang dimana semua perjalanan perusahaan ini sepenuhnya milik pemilik.
Pendirian usaha ini adalah dengan merintis usaha baru bukan membeli perusaahan yang telah ada, namun perusaahan ini tidak hanya menjual produksi sendiri namun bekerja sama dengan perusahaan lain.

Struktur Organisasi More Boutique

Dibawah satu orang yang merupakan pemilik dan pimpinan perusahaan yang disebut dengan direktur. perusahaan ini memiliki lima departemen yaitu:

Departemen Riset, yang mempelajari tren, karakteristik dan permintaan konsumen.

Departemen Designer, yang mendesain model produk yang akan dibuat dan membuat model untuk katalog.

Departemen Produksi, yang memproduksi produk yang akan dibuat.

Departemen Marketing, yang memasarkan dan mencari kerja sama dengan perusahaan lain.

Departemen Keuangan, mengatur perputaran dana atau uang yang masuk dan keluar.

Uraian Keunggulan Usaha

Usaha kami memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan lain yaitu selain menjual produk yang diproduksi sendiri kami juga menjual produk yang diperoleh dari suplier yang kami pertimbangkan desain, harga dan kualitas produknya. Produk yang kami jual adalah produk yang sedang tren dan nyaman dipakai namun dengan harga yang terjangkau berdasarkan kualitas barangnya.

Uraian Prospek Usaha

Usaha penjualan produk ini mempunyai prospek yang cukup baik, karena dunia fashion tidak akan berhenti dalam dunia. Fashion akan mengikuti waktu dan terus berkembang mengikuti tren. Penyebaran fashion pun sangat cepat sekarang dapat mudahnya di akses melalui internet ataupun media lainnya, fashion yang dari dalam negeri bahkan luar negeri dapat ditemukan.

Uraian Kelemahan Usaha

Keadaan tren yang berubah sangat cepat memaksa perusahaan agar dapat mengikuti perubahan tren tersebut agar perusaahan tidak kehilangan konsumennya dan mengalami penurunan jumlah penjualan. Dan perusahaan harus memilih perusahaan yang tepat dengan memperhatikan segala aspek agar tidak adanya kerugian dalam perusahaan sendiri.

Uraian Ancaman Usaha

Ancaman utama yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah perusahaan-perusahaan besar lainnya yang telah terkenal di kalangan masyarakat, perusahaan besar yang memiliki pegawai yang sangat banyak dan mesin yang sangat baik dengan biaya ang sangat tinggi. Namun ancaman ini akan menjadikan dorongan untuk perusahaan agar lebih bekerja keras dan tetap berjaya.

Uraian Bahan Baku dan Peralatan

Bahan baku yang digunakan adalah bahan yang sesuai dengan desain yang akan dibuat bahan yang nyaman saat digunakan konsumen baik untuk bahan pembuatan pakaian, sepatu, tas ataupun aksesoris.
Peralatan yang digunakan dalam memproduksi produk masih belum maksimal, peralatan pun dibagi menjadi empat yaitu peralatan untuk membuat pakaian, sepatu, tas dan aksesoris

Uraian Proses Produk dan Rencana Produksi

Proses pembuatan prosuk adalah sebagai berikut:

1. Departemen riset memberikan laporan model atau desain terbaru yang banyak diminati di pasaran yang sedang tren kepada departemen designer.

2. Produk yang akan dibuat didesain atau dipola oleh departemen designer dengan menambahkan inovasi di dalamnya lalu diserahkan kepada departemen produksi.

3. departemen produksi dibagi menjadi empat bagian dimana bagian produksi pakaian, tas, sepatu dan aksesoris, yang memproduksi produk sampai menjadi produk yang siap di pasarkan.

4. Produk yang telah jadi diserahkan kepada departemen marketing untuk dibuatkan iklan seperti di majalah remaja dan juga dipasarkan.

Kegiatan usaha ini dilakukan dalam satu bulan dengan 23 hari kerja dan kapasitas produksi 400 produk setiap bulan. Setiap produk memiliki harga yang berbeda sesuai dengan biaya pembuatan yang digunakan dan laba yang diinginkan.

Pemasaran

Produk yang dibuat ditujukan untuk wanita yang berusia 13-30 tahun, pemasaran dilakukan di butik sendiri dan membuka kepada reseller yang ingin menjualkan produk kami. Pemasaran pun dilakukan melalui iklan di media cetak seperti majalah remaja yang sedang populer dan media sosial yang dapat dilakukan penjualan dengan sistem online. Perusahaan ini pun memiliki katalog sendiri yang up to date setiap bulannya, sehingga memudahkan para konsumen bahkan reseller untuk mencari produk yang sedang ada.
Dengan berjalannya waktu perusahaan ini berharap dapat membuka cabang butik di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia dan memperbanyak reseller diseluruh Indonesia sehingga produk yang dijual laku dipasaran.